TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok kesepuluh

TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA
Kelompok kesepuluh

Mereka menekuni dibidang ilmu nahwu dan bahasa serta syair dan bahasa-bahasa langka. Mereka terpedaya disini karena menduga disiplin ilmunya bisa menyelamatkannya. Mereka merasa sebagai Ulama umat. Karena tegaknya agama dan sunnah itu disertai ilmu nahwu dan bahasa. Lantas mereka tenggelam dalam bidang tersebut. Sungguh ini keterpedayaan yang besar. Kalau mereka berpikir pasti mereka tahu bahwa bahasa Arab itu seperti juga bahasa Turki. Orang yang mencurahkan hidupnya untuk bahasa Arab seperti orang lain yang mendalami bahas Turki, India dan yang lainnya. Mereka hanya dibedakan adanya syariat saja. Padahal bidang bahasa adalah untuk mengenal Ilmul Gharib dalam Kitab dan Sunnah. Dan dari segi nahwu ada yang berkaitan dengan kitab dan sunnah. Sementara mendalami sejarah ekstrim sampai pada frekuensi tak terbatas adalah sikap berlebihan yang tidak perlu dilakukan. Pakar dalam hal ini sebenarnya terkena tipudaya.


Di Kutib Dari :
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya

  1. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Pertama
  2. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Kedua
  3. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Ketiga
  4. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Keempat
  5. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Kelima
  6. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Keenam
  7. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Ketujuh
  8. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Kedelapan
  9. TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Kesembilan
  10.  TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok kesepuluh