Kapan Debat Capres Jokowi Widodo Dkk

Baca berita isinya soal sindiran politik melalui puisi , asyik memang asyik tapi kalau di terus-teruskan jadinya ini seperti gerakan politik tampil beda hemat biaya . Tak apa , saya juga menikmati puisi politik yang ada , tapi sekali lagi puisi satire kaya getu sudah ada sejak jaman dulu kala , browsing di google pasti menemukan banyak , bisa di bilang puisinya lebih berkualitas dari puisi yang di buat elit politik tadi . Contoh simpelnya seperti puisi Negeri Bedebah , tuh bagus juga, malah itu asli politik suara rakyat .

Puisi untuk politik tak apa aku setuju saja , biar tambah kreatif dan inovatif . Sekarang yang aku tunggu selain Puisi puisi politik yang jumlahnya baru sedikit , saya ingin tahu persis debat Capres secara langsung . Apa visi misi mereka kedepan ? terus bagaimana cara mereka mengatas permasalahan bangsa yang sedang di hadapi saat ini .

Saya tunggu Debat Capresnya . Atau aku Golput saja dari pada milih pemimpin tapi ga jelas programnya .Semua Capres tanpa terkecuali . Aku rakyat biasa tentu ingin tahu seberapa hebat orang yang akan aku percaya .

Hentikan , kampaye olok-olokan , hentikan melabuhi masa dengan cara menjatuhkan bahkan mendiskriminasikan , baik secara langsung atau sekedar sindiran . Kalau boleh usul , untuk puisi sindiranya di stop saja . Mari berlomba-lomba membuat puisi berisi semangat juang untuk kemajuan bersama .

Salam .