Tentang Nur Muhammad

Read More

Tentang Peleburan

Rasa itu ada karena ada media jadi tempat rasa , yang di rasakan , perasa. Sakit karena ada yang di sakiti, ada yang menyakiti dan ada yang menyakitkan . Bahagiapun sama ada bahagia itu sendiri, media kebahagiaan dan yang membahagiakan.

 Sebab musabab , sebab akibat karena ada obyek dan subyek yang melekat padanya tak pernah bisa di pisahkan satu sama lain.

Peleburan , saat obyek dan subyek di hilangkan ,media media di hapuskan satu sama lain hilang sama sekali bahkan kosong di atas kosong. Hilang sirna tidak ada apa apa. 

Read More

Tentang Merenung

Banyak sekali kejanggalan yang bisa di rasakan , banyak sekali ketimpangan yang bisa di buat bahan pemikiran , hingga harus berhenti sejenak untuk merenung agar tidak bingung.

Tak berani menganggap diri sudah benar sendiri , juga tidak berani mengakui kesalahan yang sudah di jalani, mau mengomentaripun enggan jika ingat resiko kedepan.

Hanya bisa diam sambil menunduk jalan kedepan semampu sebisa sekuat tenaga sambil pasrah dengan semua kehendaknya.

Tak jarang diri ini penasaran dengan gemerlapnya pemndangan tapi tak jarang juga hati harus tunduk dengan perasaan dan harus rela menjinakan pemikiran.

Kejadian demi kejadian terus berjalan , aku harus menepi agar tak terbawa arus kehidupan, bahkan aku harus iklas jika memang harus hilang dari peredaran peradaban tanpa di kenal apalagi di kenang.

Duduk sendiri menulis apa yang perlu di tulis tanpa tawa tanpa tangis.

Read More

Tentang Kelicikan Dan Kebohongan

Caranya sangat halus nyaris tak terendus dan korbanpun terbius oleh modus berledok tulus. Dia bermuka dua di publik jadi orang setia di belakang dia hanyalah pengkianat semata .

Memutar balikan fakta mencari cari kesalahan orang lain untuk menutupi kesalahan dirinya, membuat agenda agenda guna mengalihkan perhatian agar bebas dari tekanan dan pertanyaan biar tidak mencurigakan.

Fokus bagaimana mencari cara agar semua tindakanya aman tidak ketahuan, mulai dari cari kesalahan kecil untuk di besar besarkan, kegiatan kecil untuk di jadikan tunggangan bahkan tidak segan mempelajari segala seluk beluk perasaan watak dan pikiran korban.

Dia hapal betul kapan harus bergerak dan bertindak di mana dan kapan lengkap dengan alasan jika sewaktu waktu ketahuan. Tumpukan dalih pembenaran sudah di persiapkan agar kita tidak bisa ambil kebijakan dan agar kita selalu di bayangi keraguan jika sewaktu waktu ambil keputusan.

Kelicikan dan kebohongan 

Read More

Tentang Kecewa

Saat kepercayaan di salah gunakan saat diam diam menusuk dari belakang saat kesepakatan tinggal kesepakatan hanya omong kosong sandiwara buta durjana .

Diam bukan solusi, harus segera ada tindakan agar semua tetap berjalan. Kecewa tetap ada namun bukan akhir segalanya.

Biarlah pendusta di hukum dengan kedustaanya. Biarlah pembohong di siksa dengan kebohonhanya. Tidak ada gunanya mempertahankan sesuatu yang memang tidak patut di pertahankan.

Kecewa.

Entah rahasia apa yang tersimpan di balik semua yang berjalan , terlalu jauh jika segala sesuatunya di kaitkan dengan tuhan , terkesan remeh jika di hubungkan kepada dzat yang maha suci , dzat yang maha tinggi. Eman sekali.

Okelah...
Jalanku masih panjang...masih banyak yang harus aku kerjakan. Satu persatu akan aku selesaikan , bertahap aku lewati. Hingga benar benar tiada yang tersisa lagi.

Satu persatu akan aku tinggalkan satu persatu aku pertanggung jawabkan di situ nanti aku temukan kebahagiaan .

Read More

Saat Karma Bicara

Di saat marah sudah di kemas dengan kesabaran , dendam di musnahkana maaf dan ihklas di tegakan pasrah di layangkan.

Saat itulah Allah mulai ambil keputusan , beliau ambil kebijkan dan hukum mulai di jalankan. Siapa salah harus menerima ganjaran siapa benar harus menerima kemulyaan.

Jika korban sudah memaafkan dan mengihklaskan , maka ganti Allah yang ambil kebijkan , sebagai hakim tertinggi di jagat raya ini.

Tidak ada yang bisa menghalangi , tidak ada yang bisa menghadang dan merubah apa yanh sudah jadi kehendaknya.

Beliau sangat menghargai mendengar bahkan mendukung aduan orang yang teraniaya. 

Jika seorang hamba yang lemah sudah pasrah  maka karma mulai di jalankan

Read More

Tentang Kepedihan

Pedih adalah rasa sakit seperti nyeri dan perih yang bisa buat penderita merintih. Ada perih secara fisik ada perih secara batin.

Perih secara fisik bisa di obati dengan ramuan ramuan khusus atau langsung beli obat saja di apotik , atau jika anda kurang yakin datanglah kedokter agar dapat resep obat yang sesuai dengan sakit anda.

Perih secara batin adalah rasa sakit yang tidak terlihat mata. Tempatnya jauh di dasar hati. Lukanya tidak mengeluarkan darah apalagi nanah, tidak ada tanda memar dan lebam yang tanpak oleh mata.

Karena sakitnya tidak terlihat maka sulit di carikan obat. Jika sakit secara fisik kita bisa konsultasi dokter , tapi kalau sakit mental datanglah ke psikiater atau dokter jiwa. 

Read More