Hadist Keutamaan Wafat Di Hari Jum'at

Hadist Keutamaan Wafat Di Hari Jum'at - dengan mebaca kita kenal dunia dengan menulis dunia mengenal kita, dan saat ini saya membaca keutamaan orang mati di hari jum'at.

Banyak yang bilang bahwa hari jum'at punya keutamaan sangat banyak di banding hari-hari lainya, Salah satunya adalah barang siap meninggal di hari jum'at maka dia aman dari adzab kubu. Para ulama juga menjelaskan bahwa meninggal di hari jum'at salah satu tanda husnul khatimah.

Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)

Walau Ulama berbeda pendapat tentang status Hadist tersebut, misalnya :
  1. Imam Al-tirmidzi menyifatinya sebagai Hadist Gharib dan terputus sanadnya.
  2. Al=hafidz Ibnu Hajar menyatakan sebagai Hadist Yang Dhaif Sanadnya
  3. Syeikh Ahkam Dalam Kitab Janaiz (hal.49-50) menyatakan Hadist tersebut hadist hasan atau shahih dengan di kumpulkan dari semua jalurnya

Adapun Al-mubarukfuri dalam Syarh al-tirmidzi menjelaskan makna fitnah kubur dalam hadis di atas " Maksudnya :siksa dan pertanyaanya , dan itu mengandung makna mutlak dan taqyid. dan makna pertama lebih tepat dengan di sandarkan kepada karunia Allah " (Tuhfah Al-Ahwadi :4/160)

Waktu yang mulia punya pengaruh besar sebagaimana tempat yang utama , terhada kondisi hamba, Dan waktu yang mulia ini yaitu hari jum'at di mulai sejak terbenamnya matahari pada kamis sore berlanjut sampai tenggelamnya matahri pada jum'at sore atau masuknya hari sabtu. Perlu di perhatikan bahwa keutamaan ini hanya berlaku bagi muslim saja dan tidak berlaku bagi non muslim. Sebagaimana telah di ungkapkan " Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari jum'at atau malam jum'at dan seterusnya "

Keterangan ini hanya tanda dan indikasi baik bagi muslim yang meninggal di hari jum'at , dan tidak bisa di jadikan dasar pasti untuk memastikan secara personal bahwa orang yang mati di hari jum'at benar-benar aman dari siksa kubur. Wallahu Ta'ala A'lamu.

voa-islam.com