Sebab-sebab Penyakit Osteoporosis


Sebab-sebab Penyakit Osteoporosis
Sebab-sebab Penyakit Osteoporosis
Hilangnya hormone esterogen setelah menopause meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis. Meskipun osteoporosis dapat menyerang laki-laki dan perempuan, sebagian besar penderita osteoporosis adalah perempuan yang telah mengalami menopause. Hormon esterogen dipercaya sebagai bahan yang sangat penting dalam mempertahankan massa tulang. Pada perempuan yang menopause produksi hormone ini sangat berkurang sehingga mempercepat terjadinya pengurangan massa tulang. Di bawah ini beberapa factor lain yang dapat memicu osteoporosis;

1.    Keturunan penderita
Apabila terdapat angota keluarga yang menderita osteoporosis, maka berhati-hatilah. Osteoporosis menyerang penderita dengan karakteristik tulang tertentu seperti kesamaan parawakan dan bentuk tulang tubuh. Itu artinya dalam garis keluarga pasti punya struktur genetic tulang yang sama.

2.    Kurus dan mungil
Perawakan kurus dan mungil memiliki bobot tubuh cenderung ringan. Padahal tulang akan membentuk sel asal ditekan oleh bobot yang berat. Karena posisi tulang menyangga bobot, maka tulang akan terangsang membentuk massa pada area tersebut. Terutama pada daerah pinggul dan panggul. Jika bobot tubuh ringan, maka massa tulang cenderung kurang terbentuk sempurna.

3.    Malas olahraga
Seseorang yang malas bergerak atau olahraga akan terhambat proses osteoblasnya. Selain itu kepadatan massa tulang akan berkurang. Semakin banyak bergerak dan olahraga, maka otot akan memcu tulang untuk membentuk massa tulang.

4.    Pola makan dan minum yang buruk
Makanan yang terlalu berfosfor seperti daging merah dan minuman bersoda dapat memacu pembentukan hormone parathyroid. Hormone ini menyebabkan pelepasan kalsium dari dalam darah. Dr Robert Heany dan Dr Karen Rafferty dari Creighton University Osteoporosis Research Center di Nebraska menemukan hubungan antara minuman berkafein denagn keroposnya tulang. Hasilnya, air seni peminum kafein lebih banyak mengandung kalsium. Kalsium tersebut berasal dari proses pembentukan tulang. Kafein dan alcohol juga bersifat toksin yang menghambat proses pembentukan massa tulang (osteoblas). Selain itu kurangnya asupan kalsium pada tubuh kan membuat tubuh mengeluarkan hormone yang akan mengambil kalsium dari bagian tubuh lain, termasuk yang ada dalam tulang.

5.    Mengonsumsi obat kortikosteroid
Kortikosteroid yang sering digunakan sebagai anti peradangan pada asam dan alergi dapat mengganggu proses osteoblas. Maka bila sering dikonsumsi dalam jumlah tinggi akan mengurangi massa tulang.