CARA MEMAKSIMALKAN FUNGSI ZAKAT FITRAH dan ZAKAT LAINYA
Berikut ini adalah pendapat saya tentang cara memaksimalkan fungsi zakat fitrah dari sekedar menggugurkan kewajiban perintah agama . Masalah pengertian zakat fitrah, dalil zakat serta timbangan zakat sudah di bahas oleh ilmu fiqih dan bisa dengan mudah kita mendapatkan dasar dasar zakat tersebut karena memang kewajiban zakat sudah di sosialisasikan secara terus menerus kepada umat . yang menjadi masalah adalah :
1. Sudah benarkah cara kita mengeluarkan zakat ( silahkan cari syarat rukun zakat )
2. Sudah tepatkah orang yang menerima zakat ( silahkan lihat di ilmu fiqih tentang asnap delapan orang yang berhak menerima zakat )
3. Khusus amil zakat sudah tepat sasarankah penerima zakatnya .
Di atas adalah pertanyaan yang sangat mendasar supaya tujuan kita menggugurkan kewajiban zakat bisa sukses dengan sempurna , soal cara mengeluarkan zakat misalnya sudah kita melakukanya dengan niat zakat apa belum, bagaimana etika saat mengeluarkan zakat misalnya kita niat dalam hati sambil genggam beras yang akan kita zakatkan dll sebagainya. hal ini penting karena dengan niat maka amal kita menjadi beda status antara memberi karena zakat dan memberi karena infaq dll.
Selanjutnya adalah cara pembagian zakat :
Siapa orang yang berhak menerima zakat , fakir, miskin, mualaf qulubuhum,ghorim,ibnu sabil,mujahidin,amil , silahkan berikan zakat ke salah satu di antara mereka . jangan sampai salah memilih penerima zakat , karena zakat ini adalah kewajiban khusus dengan cara khusus dan tidak sama dengan sodaqoh .
MASALAH ZAKAT YANG SERING DI JUMPAI .
1. Lupa Niat
2. Salah sasaran :
Khusus salah sasaran misalnya adalah menggunakan zakat untuk membangun masjid, membangun madrasah dan lain sebagainya . lebih jauh lagi di kampung kampung terjadi pembagian zakat yang modelnya seperti ini :
Warga mengeluarkan zakat dengan cara di kumpulkan di mushola atau mesjid terdekat , kemudian di bagikan lagi kepada masyarakat secara merata . Menurut saya ini kurang baik karena di samping kurang tepat sasaran juga kurang maksimal dalam menggunakan moment zakat ini sebagai ibadah wajib sekaligus bakti sosial umat dalam membantu orang miskin . ada baiknya jika zakat tersebut di kumpulkan untuk kemudian di bagikan ke beberapa orang yang memang benar benar miskin . misalnya satu RT ada 40 warga yang mengeluarkan zakat , dan satu RT punya 4 warga yang benar benar tidak mampu , di tambah satu guru ngaji dan beberapa orang yang mengelola mushola misalnya 5 . jadi cara pembagian yang bagus adalah dengan membagikan zakat tersebut kepada mereka . dengan demikian secara tidak langsung maka moment zakat ini warga RT tersebut telah mengentaskan kemiskinan 4 orang dan memakmurkan orang yang telah memperjuangkan jalan Allah .
Demikian ulasan singkat tentang teknik mengamalkan zakat fitrah yang bagus dan sesuai ajaran islam , jika ada kekurangan atau kesalahan saya mohon maaf .