Sebab-sebab Penyakit Ginjal

Sebab-sebab Penyakit Ginjal - Banyak factor memengaruhi timbulnya penyakit ginjal. Pada penyakit ginjal akut (PGA) gangguang fungsi ginjal dapat berlangsung secara tiba-tiba atau akut. Kondisi ini diakibatkan antara lain oleh operasi pembedahan yang rumit atau cedera hebat, sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ginjal, sumbatan pada saluran kemih akibat batu, tumor, dan bekuan darah serta peradangan pada ginjal. Sementara pada pennyakit ginjal kronis yang timbul secara perlahan dan sifatnnya menahun , penderita tidak merasakan gejalanya sampai fungsi ginjal menurun sekitar 25 % dari ginjal normal. Hal-hal yang dapat memicu terjadinya penyakit ginjal kronis antara lain;
1. Diabetes
Penderita diabetes tidak dapat mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan secara maksimal sehingga kadar gula darah menigkat. Kondisi gula darah yang meningkat berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan ginjal.
2. Hipertensi
Bagi orang dewa (18 tahun ke atas) tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih, dapat dikatakan sebagai keadaan hipertensi. Bagi penderita diabetes dan penyakit ginjal kronis, tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih dikatakan sebagai hipertensi. Tekanan darah yang tinggi bila berlangsung terus menerus dapat merusak atau mengganggu pembuluh-pembuluh darah kecil dalam ginjal yang lama-kelamaan dapat mengganggu kemampuan ginjal menyaring darah.
3. Batu ginjal
Batu yang terbentuk diginjal terjadi karena adanya proses presipitasi (kristalisasi bahan-bahan yang terlarut) yang terkandung dalam urine. Biasanya batu ini dapat berpindah melalui ureter atau saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke ureter (saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih) dan dikeluarka lewat urin bila berukuran kecil namun batu yang terlalu besar terkadang tidak dapat keluar bersama urine. Bila hal ini terjadi maka menimbulkan rasa sakit dan mungkin menimbulkan sumbatan akibat terhalangnya aliran urine yang keluar. Batu ginjal yang berpindah kenbagian pelvis ginjal dapat menyumbat aliran urine dan ginjalpun dapat membengkak sehingga dapat menggangu kerja ginjal.
4. Infeksi dan Radang
Infeksi atau radang pada saluran kemih (ISK) dapat terjadi akibat adanya bakteri yang masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Bakteri biasanya masuk melalui uretra dan masuk ke kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan saluran kemih menjadi merah, bengkak, dan timbul rasa nyeri. Jika tidak segera ditangani dengan baik, bakteri dapat memasuki ginjal sehingga menimbulkan jenis infeksi yang lebih serius, yaitu pylonefritis (peradangan pada ginjal yang dapat meluas menganai init penyaring dan pembuluh darah).
5. Glomerulonefritis (radang ginjal)
Glomerulonefritis akut biasanya sering disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus atau infeksi pada tenggorokan atau kulit. Serangan infeksi menimbulkan peradangan yang merusak bagian ginjal yang menyaring darah, yakni glomerulus. Infeksi mengakibatkan glomerolus tidak dapat menyaring zat-zat yang sudah tidak terpakai oleh tubuh dan cairan yang berlebihan ke dalam aliran darah untuk membentuk cairan urin.
6. penyalahgunaan obat-obatan
Ginjal dapat mengalami kerusakan jika kita sering mnegonsumsi obat penghilang atau pereda rasa sakit dalam jangka waktu lama. Obat-obatan yang dimaksud seperti aspirin, asetaminofen, dan ibuprofen. Obat-obatan lainnya yaitu antibiotika dan obat-obatan terlarang
7. Alkohol
Mengosumsi alcohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko timbulnya gagal ginjal dan gagal fungsi hati.