Pintaku Padamu Ya Allah
Pintaku Padamu Ya Allah - Sampai larut aku tidak bisa tidur , pikiran nglantur tidak jelas , puncaknya malah ingat macam macam yang menjadikan hati ini tidak iklas, daftar list kekecewaan muncul mirip semut barisan , hingga akhirnya aku harus menundukkan kepala dan merasakan perihnya hati tanpa harus banyak berkata , entah apa yang akan aku sampaikan karena aku tak yakin mereka yang ingin aku beris tahu permasalhanku itu mampu memberi solusi bisa jadi malah dia juga punya masalah sendiri.
Jam setengah 2 pagi mata masih bening seperti tidak mau tidur , sekarang aku tidak punya pilihan kecuali mengakui kelemahan diri ini , bukan tak percaya bahwa Allah itu maha memberi tapi karena aku berfikir mungkin ini tanggung jawab Allah sebagai sosok dzat yang adil dan sudah pastinya untuk mewujudkan keadilanya Harus ada hambanya yang di buat bahagia dan ada hambanya di buat menderita dan kebetulan saya saat ini di berikan posisi yang menderita .
Protes juga tidak mungkin jika ini memang ketentuanya, diam juga bukan pilihan bertahanpun rasanya tidak mampu , hanya mampu berharap dan berharap saja walau rasanya juga tak begitu berbobot dan kurang mantab di hati. Andai saja aku ini di jadikan sebagai orang yang bahagia tentu ada hamba yang di buat menderita karena memang itu wujud keadilanya jadi di tengah keruwetan ini hanya satu pintaku jangan hilangkan iman dan keyakinanku padamu .
Betapa saya termasuk orang yang sangat menderita jika di dunia sudah menderita di tambah jadi orang yang tidak beriman, betapa lengkap rasanya , dunia sengsara mati masuk neraka, jadi hanya itu saja dech permohonanku ya Allah
Jam setengah 2 pagi mata masih bening seperti tidak mau tidur , sekarang aku tidak punya pilihan kecuali mengakui kelemahan diri ini , bukan tak percaya bahwa Allah itu maha memberi tapi karena aku berfikir mungkin ini tanggung jawab Allah sebagai sosok dzat yang adil dan sudah pastinya untuk mewujudkan keadilanya Harus ada hambanya yang di buat bahagia dan ada hambanya di buat menderita dan kebetulan saya saat ini di berikan posisi yang menderita .
Protes juga tidak mungkin jika ini memang ketentuanya, diam juga bukan pilihan bertahanpun rasanya tidak mampu , hanya mampu berharap dan berharap saja walau rasanya juga tak begitu berbobot dan kurang mantab di hati. Andai saja aku ini di jadikan sebagai orang yang bahagia tentu ada hamba yang di buat menderita karena memang itu wujud keadilanya jadi di tengah keruwetan ini hanya satu pintaku jangan hilangkan iman dan keyakinanku padamu .
Betapa saya termasuk orang yang sangat menderita jika di dunia sudah menderita di tambah jadi orang yang tidak beriman, betapa lengkap rasanya , dunia sengsara mati masuk neraka, jadi hanya itu saja dech permohonanku ya Allah