Mungkin Ini Masalahnya

Setitik kesombongan yang tertanam , jadikan manusia rela lakukan apa saja mulai dari bohong,khianat bahkan lebih dari itu .

Tak peduli hilang kehormatan hilang kepercayaan , baginya tak segan untuk lari dari tanggung jawab asalkan yang di inginkan tercapai , jika ada masalah cukup tinggal pergi dan pura pura tidak tahu.

Tak perduli siapapun korbanya , jangankan orang lain ,mungkin anakbya sendiripun bisa di jadikan mangsa angkara murka hidupnya.

Demi apa ? Demi kepuasan,demi kebanggaan dan demi kebahagiaan menurut yang dia pahami dan yakini.

Kalai sudah begini ,jangankan ngomong iman dan masa depan ,bicara bagaimana agar cukup sandang panganpun sudah tidak nyambung.

Di matanya semua bisa di beli walau lewat jual diri , asal tidak berurusan hukun maka lanjut. Asal tidak jatuhkab martabat ya embat. Jika ketahuan ,cukup pura pura tidak tahu ,gaya polos dan parah lagi bersandiwara seolah olah dirinya jadi korban.

Jauh kedepan , berasal dari kesombongan ingin jadi yg terdepan tapi tidak mau berkorban , semua seakan di perbolehkan asal menyenangkan dan menguntungkan.

Hari hari mencati celah kekurangan dab kesalahan target untuk melemahkan dan dia menang . Kalau perlu dia mencari pembenaran atas kesalahan masa lalu.

Intinya dialah yang terhebat terbaik tanpa cacat . Kalaupun ada kesalahan cukup di maafkan tak perlu hukuman.

Sudah sudah ,ini baru dari sisi kesombongan ,belum dari sisi lainya. Saya tak perlu bawa nama tuhan di sini , hukum dab aturanpun akan tetap di permasalahkan , poinya orang ini pingib bebas cari senangnya sendiri . Tak perlu berharap dia insyaf , tobat dan lain sebagainya. Cukupkan saja biar dia yang jalani.