Untuk Siapa Untuk Apa

Entah kepentingan apa yg tersimpan di hati dan pikiranya. Butuh kesadaran tingkat tinggi tentang manusia , yang memang di rancang sampurna.Punya emosi ambisi sabar nerima seksligus serakah dan sadis.

Hari hari selalu muncul masalah ,cemburu sosial,cemburu cinta dan lain sebagainya. Aku masih mencari titik temu dan semua bermuara pada satu kata yaitu nafsu. Nafsu birahi nafsu syahwat nafsu berkuasa dan lain sebagainya.

Masih di sini ku ketikan semua kegundahan yg ada di dada, berdetak kencang penuh benci dendam , dan belum ada kejelasan.

Mungkin aku lelah menahan emosi ,terlalu lama menahan amarah atas ketidak adilan,kebohongan sekaligus pengkhianatan.

Tapi hidup harus terus berjalan , aku masih bernyawa, aku bisa bernafas bahkan fisikku masih sehat.

Harusnya aku bersyukur selagi sempat kubuat hal bermanfaat. Tapi apa ?

Oh tidak tidak...
Aku harus istrirahat sejenak, aku urai pelan pelan , kenapa masalahnya berlarut larut dan berkepanjangan.

Penasaran dapat jawaban , karena menyakini sebuah ajaran , hukum di tegakan , jika tidak ada hukum manusia katanya ada hukum karma.

Oh iya.... iya....
Menjawab penasaran adalah kepuasan salah satunya penasaran apa akibat yg akan di timpa sebab kebohongab dan pengkhianatan.

Terlepas apa tujuanya ,biar itu urusanya, kalaupun saat ini ,aku sebagai medianya itu harus saya terima. Sabar lapang dada dan bahagia ,jika ada.