Bekerja Sama Dengan Orang Bodoh Dan Pemalas
Bekerja Sama Dengan Orang Bodoh Pemalas - sudah lama saya ingin menuliskan uneg uneg ini tapi lama saya tidak menemukan judul yang cocok hingga akhirnya saya pilih judul Bekerja Sama Dengan Orang Bodoh Dan Pemalas , mudah mudahan judul tersebut cocok dan tepat sasaran , syukur syukur bisa mewakili perasaan orang yang memiliki perasaan sama yaitu merasakan akibat menjalin kerja sama dengan orang bodoh dan pemalas .
Santai sejenak , sebelum meneruskan tulisan ini , hisap rokok , minum kopi dan mulai ketik lagi .
Bukan sok pinter atau sok rajin , jika saya mengatakan bahwa kerja dengan orang bodoh dan pemalas itu tidak memberi nilai apapun kecuali tambah repot dan tambah pekerjaan, di tambah lagi jika bekerja sama dengan orang yang bodoh ngerasa pinter , suka menyalahi kesepakatan plus sok paling punya kepentingan , jika kegiatan tersebut hal kecil atau sekedar mainan untuk hiburan mungkin hal ini tidak berdampak apapun , tapi jika hal tersebut menyangkut ekonomi kehormatan bahkan kelamatan harga diri dan nyawa seseorang maka kerja sama dengan orang bodoh hanya akan menggali kubur sendiri dan ujung ujungnya kita juga yang rugi dan menanggung resiko sendiri.
Pengalaman pribadi :
Hampir tujuh tahun saya melakukan kegiatan , dan sekian lama pula saya sering memberi nasehat dan saran kepada orang yang terlibat dengan kegiatan saya . ide saran , nasehat aku sampaikan , intinya supaya mereka mau belajar target saya sederhana saja , yaitu mereka mau membaca kemudian menulis serta bisa mengambil kesimpulan yang tepat dalam waktu singkat sampai detik ini belum berhasil , terbukti mereka hanya mau mengerjakan sesuatu jika di awasi, mau berfikir jika di marahi dan lain sebagainya seperti anak anak yang mau belajar kalau ibunya sudah ngomel macam macam .
Awalnya aku berfikir bahwa hal ini adalah proses, aku coba bersabar hingga sampai 7 tahun jalan , berbagai cara aku sampaikan mulai dari kegiatan berat sampai hal yang paling ringan di mana hal tersebut sudah di pastikan 80% mereka bisa melakukan , tapi ternyata tidak berhasil.
Pekerjaan Paling Ringan :
1. Membuat Tulisan Secara Rutin yang berkualitas , boleh nyontek tapi tidak boleh Copas ( gagal )
2. Mengedit puisi atau artike yang temanya sudah saya tentukan ( gagal
)
)
3. Membuka usaha baru dengan menjual baju tanpa di mintai iuran atau memikirkan managemen keuangan , pokok menjual ( gagal )
4. Update status di situs pertemanan secara rutin ( gagal )
5. Mengelola website dengan mengirim artikel dan membayar tukang ngetik (gagal )
Dan masih banyak lagi kegiatan kegiatan sangat ringan yang saya yakin pembaca tulisan ini akan berfikir , bahwa pekerjaan tersebut tentu bisa di lakukan , tapi fakta hal tersebut tidak bisa di lakukan .
Dari pengalaman ini , akhirnya saya berkesimpulan bahwa bekerja sama dengan orang bodoh dan pemalas itu tidak ada untungnya , sebagai bahan hitung hitungan adalah
1. Membuat Tulisan Secara Rutin yang berkualitas , boleh nyontek tapi tidak boleh Copas ( gagal ) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
2. Mengedit puisi atau artike yang temanya sudah saya tentukan ( gagal
) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
3. Membuka usaha baru dengan menjual baju tanpa di mintai iuran atau memikirkan managemen keuangan , pokok menjual ( gagal ) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
4. Update status di situs pertemanan secara rutin ( gagal ) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
5. Mengelola website dengan mengirim artikel dan membayar tukang ngetik (gagal ) ( dampak kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran )
Dan masih banyak lagi resiko yang akan kita tanggung selain resiko tersebut , lebih lebih jika kegiatan kita tadi langsung menyangkut dengan linkungan , di jamin 1000 % lebih berat dari sekedar menanggung kerugian kehilangan ruang waktu keuangan dan pemikiran , saya akan tulis lain waktu . demikian ulasan yang bisa saya berikan mudah mudahan pengalaman pribadi yang saya alami bisa menjadi pelajaran bagi pembaca tulisan ini, untuk tidak mudah menjalin kerja sama kepada siapa saja , tapi bukan berarti kita tidak membangun kerja sama.
PERHATIAN : Buat pembaca yang dari kalangan saya sendiri , mungkin ini adalah peringatan buat kalian ,tulisan ini bukan untuk di tulis ulang atau di diskusikan bahkan untuk di simpan dan di sampaikan ke orang lain dalam bentuk apapun , bisa jadi tulisan ini saya buat karena memang semuanya harus berakhir sampai di sini .