Kangenkah Kau Padaku
Kangenkah Kau Padaku - sedikit banyak aku punya kisah asmara di mana
tak jarang kisah asmara tersebut sering menghantui hidupku ,parah lagi
ada kisah asmara yang sampai sekarang kalau aku ingat kisah tersebut
rasanya mental ini seperti down .
Banyak sekali kisah cinta yang aku alami , walau tidak semuanya
berjalan mulus tapi ada beberapa kisah cintaku yang sangat dramatis
walau hal tersebut bukan hasil rekayasa sutradara drama atau sinetron.
Susah di ceritakan karena kisah ini bukan kisahnya orang yang sedang
pacaran , atau orang yang sudah dekat tapi anehnya justru dialah satu
satunya orang yang mampu mendominasi otak dan hatiku , padahal andai
kata bertemu juga belum tentu kita ini ngobrol , bagaimana mau ngobrol
jika pandang pandangan saja sudah salah tingkah , bagaimana mau
berkenalan jika ketemu saja sudah deg degan .
Ku pikir pada saat itu aku hanya sedang berkayal , wajarlah orang
miskin dan jelek ini berfikir berangan dapat gadis cantik . awalnya
saya tidak percaya bahwa perasaan ini mendapat respon , entah aku yang
GR atau dia juga menaruh rasa pada sosok aziz ini , setiap ketemu sama
sama salah tingkah , tambah besar kepala lagi saat ketemu dia jalan
sama teman teman kemudian temanya manggil namaku seakan memberi tahu
padanya tentang kehadiran saya di situ.
Tersanjung sudah pasti , greget juga ada tapi sayang di saat saya
duduk merenung dalam kesendirianku hati kecilku berkata , tak mungkin
lah orang seperti aku ini memiliki gadis seperti dia, tak mungkinlah
aku berjodoh denganya , aku ini miskin aku ini bodoh , tidak penting
banget mikir yang macam macam terkait dengan sikapnya yang seakan
memberi harapan padaku. Di tengah sepiku sempat beberapa bulan aku
hampir tak bisa menahan air mata cuma karena saya ingin sadar posisi
dan hilangnya perasaan ini, hingga akhirnya aku harus pindah lokasi ,
dengan memendam rasa yang tak di ungkapkan , apalagi kalau bukan rasa
cinta padanya.
Cinta belum terucap, ngobrol juga belum pernah dan hanya 3 kali
pandangan mata, satu kali senyuman , 5 kali papasan di jalan , anehnya
sampai sekarang justru kisah sedikit ini yang sering datang , kabar
terakhir gadis ini juga belum nikah , sudah di lamar orang berkali
kali sampai ibunya sedih dan jatuh sakit kemudian meninggal . Dan
sampai sekarang aku masih tidak berani menyatakan apa apa , beban
mental terkait dengan diri ini siapa , saya seakan menerima menderita
tapi yang terjadi malah sebaliknya.
tak jarang kisah asmara tersebut sering menghantui hidupku ,parah lagi
ada kisah asmara yang sampai sekarang kalau aku ingat kisah tersebut
rasanya mental ini seperti down .
Banyak sekali kisah cinta yang aku alami , walau tidak semuanya
berjalan mulus tapi ada beberapa kisah cintaku yang sangat dramatis
walau hal tersebut bukan hasil rekayasa sutradara drama atau sinetron.
Susah di ceritakan karena kisah ini bukan kisahnya orang yang sedang
pacaran , atau orang yang sudah dekat tapi anehnya justru dialah satu
satunya orang yang mampu mendominasi otak dan hatiku , padahal andai
kata bertemu juga belum tentu kita ini ngobrol , bagaimana mau ngobrol
jika pandang pandangan saja sudah salah tingkah , bagaimana mau
berkenalan jika ketemu saja sudah deg degan .
Ku pikir pada saat itu aku hanya sedang berkayal , wajarlah orang
miskin dan jelek ini berfikir berangan dapat gadis cantik . awalnya
saya tidak percaya bahwa perasaan ini mendapat respon , entah aku yang
GR atau dia juga menaruh rasa pada sosok aziz ini , setiap ketemu sama
sama salah tingkah , tambah besar kepala lagi saat ketemu dia jalan
sama teman teman kemudian temanya manggil namaku seakan memberi tahu
padanya tentang kehadiran saya di situ.
Tersanjung sudah pasti , greget juga ada tapi sayang di saat saya
duduk merenung dalam kesendirianku hati kecilku berkata , tak mungkin
lah orang seperti aku ini memiliki gadis seperti dia, tak mungkinlah
aku berjodoh denganya , aku ini miskin aku ini bodoh , tidak penting
banget mikir yang macam macam terkait dengan sikapnya yang seakan
memberi harapan padaku. Di tengah sepiku sempat beberapa bulan aku
hampir tak bisa menahan air mata cuma karena saya ingin sadar posisi
dan hilangnya perasaan ini, hingga akhirnya aku harus pindah lokasi ,
dengan memendam rasa yang tak di ungkapkan , apalagi kalau bukan rasa
cinta padanya.
Cinta belum terucap, ngobrol juga belum pernah dan hanya 3 kali
pandangan mata, satu kali senyuman , 5 kali papasan di jalan , anehnya
sampai sekarang justru kisah sedikit ini yang sering datang , kabar
terakhir gadis ini juga belum nikah , sudah di lamar orang berkali
kali sampai ibunya sedih dan jatuh sakit kemudian meninggal . Dan
sampai sekarang aku masih tidak berani menyatakan apa apa , beban
mental terkait dengan diri ini siapa , saya seakan menerima menderita
tapi yang terjadi malah sebaliknya.