Foto Wisata Raja Ampat Bikin Ngiler Tapi...

Foto Wisata Raja Ampat Bikin Ngiler, saat duduk santai sama teman-teman di taman alun-alun ,kita ngobrolin tempat wisata yang bikin hati senang , mata sehat dan lebih dari sekedar hiburan.

Awalnya ngobrolin tentang Bali dan pengalaman waktu di bali , mulai dari harga secangkri kopi sampai aroma kemenyan hinga turis-turis yang cantik-cantik.

Muncul beberapa celetukan, mulai dari wisata air sungai belakang rumah, sampai hutan angker alas ketonggo hingga sarangan, tanjung kodok dan borobudur serta prambanan.

Celetukan berlanjut sampai saling menjatuhkan sambil bercanda, jalan-jalan liburan kok kayak acara tour lulusan sekolah gini. hahahaha sekali kali acara melancongnya aga kren , bawa duit banyak di tempat wisata elit dan hotel mewah getu dong....

Bali sudah, borobudur, tanjung perak sampai tanjung kodok juga pernah, yang belum pernah adalah berburu Macan di kali mantan atau menjinakan gajah di sumatra. hahahaha

Mendadak ada teman datang , bawa jajan terus tanya , wah ngobrolin apa neh ? Biasa ngobrolin acara gelandangan orang kaya , hahahahahaha

Mang dah sampai mana saja kalian ?

Teman: aku paling jauh di bali , menurutku sampai sekarang belum ada yang mengalahkan bali .

Salah mas bro, bali sekarang sudah bukan wisata yang istimewa , sekarang jamanya raja ampat , di sana lebih indah , lebih enak di mata dan wisatanya lebih alami  berbanding 100 lipat dengan bali ,

Aku teman-teman heran , loh Raja Ampat itu mana ?

Raja Ampat itu daerah Provinsi Papua Barat, Pulau itu layaknya Surga Kecil yang jatuh ke bumi, Keindahanya sangat menakjubkan, Lautnya Jernih dengan ribuan ikan di rumbu karang dan dapat di lihat dari atas kapal.  Pulau yang jadi impian para pesiar seluruh dunia.

Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat biasa disebut ”kepala burung” memiliki luas wilayah 46.108 kilometer persegi, dan hampir 80 persen di antaranya laut. Panjang pantainya mencapai 4.860 kilometer. Namun, penghuninya hanya sekitar 60.000 jiwa di 35 pulau dari 610 pulau yang ada. Penduduknya tersebar di 98 desa dan 17 distrik. Penduduk lokalnya terdiri atas 10 suku yang memiliki mata pencarian utama sebagai nelayan.

Sejak perjalanan dengan kapal cepat selama 2 jam dari Sorong ke Pelabuhan Waisai di Raja Ampat, mata sudah dimanjakan dengan pemandangan laut nan biru dan jerih. Pemandangannya semakin menakjubkan begitu memasuki wilayah Raja Ampat. Meski suhu udara rata-rata 45 derajat celsius, bukan alasan untuk tidak menjajal obyek wisata kabupaten yang dikelilingi gugusan pulau karang ini.

Tweet