Sebab-sebab Penyakit Jantung Koroner

Sebab-sebab Penyakit Jantung Koroner
Fackor penyebab penyakit jantung koroner dibagi menjadi dua, yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Faktor penyebab yang tidak dapat diubah adalah factor keturunan dan jenis kelamin.
1. Faktor keturunan
Jika orang tua menderita penyakit jantung koroner, kemungkinan besar anaknya menderita penyakit jantung koroner (sebagian besar anak yang laki-laki). Penyakit ini ditirunkan akibat gen yang diwarisi dari orang tua yang membuat seseorang lebih rentan mendapat kolesterol tinggi dlam darah, darah tinggi dan diabetes. Sementara itu, sebagian lain terjadi akibat dari kehidupan keluarga yang sama-sama memiliki gaya hidup tidak sehat. Semisal orang tuanya merokok, yang sering terjadi anaknya pun ikut-ikutan merokok.
2. Faktor jenis kelamin
Penelitian membuktikan, bahwa testoteron akan meningkatkan kolesterol jahat dan LDL (Low Density Lipoprotein) dalam darah danmenurunkan HDL (High Density Lipoprotein/kolesterol baik).

Disisi lain faktor penyebab yang dpat diubah adalah yang berkaitan dengan gaya hidup dan yang diakibatkan olehnya seperti konsumsi makanan, merokok dan stress.
1. Faktor makanan
Penumpukan dari lemak (terutama kolesterol) membentuk plak pada dinding arteri membuat arteri menyempit sehingga mengurangi aliran darah. Ketika plak retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak akibatnya mengurangi bahkan memberhentikan aliran darah mencapai bagian dari otot jantung. Hal inilah yang kemudian memicu serangan jantung. Seluruh proses ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Makin banyak lemak hewani yang kita konsumsi maka tinggi resiko terkena penyakit jantung koroner.
2. Faktor merokok
Asap rokok memang masuk ke paru-paru dan mengganggu struktur dan fungsi saluran nafas dan paru-paru. Namun zat racun tar dan nikotin yang terkandung dalam asap rokok langsung masuk ke dalam peredaran darah. Zat racun itu merusak lapisan dalam pembuluh darah (yang disebut lapisan endotel). Kerusakan endotel ini merupakan awal terbentuknya plak yang kemudian akanmenyebabkan penyempitan pembuluh darah. Zat beracun rokok juga membuat keeping-keping darah yang disebut platelets menjadi lebih lengket sehingga meningkatkan kemungkinan untuk membentuk gumpalan darah.
3. Faktor stress
Menurut penelitian para ahli klinik, stress dapat memicu semburan adrenalin, kortisol dan zat katekolamin yang tinggi. Hal ini membuat keeping-keping darah mudah menggumpal, memicu penyempitan pembuluh darah jantung serta meningkatkan denyut jantung. Oleh karena itu dapat menyebabkan terganggunya suplai darah ke jantung.
Orang yang beresiko tinggi terkena penyakit jantung koroner adalah orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi meneyababkan stress pada jantung dan sirkulasi darah. Tekanan tinggi didalam arteri merusak lapisan lining dan mempercepat pengembangan dari atheroma (penonjolan kearah pembuluh darah karena kadar kolesterol). Jantung juga harus bekerja lebih berat untuk memompa darah dibawah tekanan tinggi. Namun jantung harus melakukannya tanpa suplai oksigen yang memadai. Hal ini akan memungkinkan seseorang mendapat angina atau serangan jantung. Tekanan tinggi juga dapat menigkatkan resiko stroke karena kerusakan yang ditimbulkan di pembuluh darah otak.
2. Diabetes
Diabetes disebabkan oleh kekurangan hormone insulin yang merupakan hormone penting untuk mengontrol pergerakan glukosa ke dalam sel-sel tubuh melalui aliran darah. Guala darah yang tinggi dalam aliran darah akan meningkatkan pembentukan oxidative stress, yaitu radikal bebas yang memicu terjadinya gangguan fungsi pembuluh darah.
  1. 7 Resep Herbal Untuk Kesehatan Jantung - New !!
  2. Gejala penyakit jantung koroner sering tak disadari - New !!
  3. HERBAL BAGI PENDERITA PENYAKIT JANTUNG - New !!
  4. Pengobatan Penyakit Jantung Menggunakan Herbal - New !!
  5. Penyakit Jantung Negara-negara maju - New !!
  6. Sebab-sebab Penyakit Jantung Koroner - New !!