KORUT TIDAK PERANG TAPI UJI COBA NUKLIR
KORUT TIDAK PERANG TAPI UJI COBA NUKLIR - Ancaman perang korut atas korsel dan As ternyata endingnya cuma mau uji coba missil saja dan tidak lebih .
Berita terbaru kenapa korut hingga sekarang masih saja belum berperang padahal ancaman yang sedimikian dahsyatnya sampai azizna terus mengikuti beritanya , sampai lupa baca berita eyang subur , Atau kisah narsisnya Syahrinem yang tak laku laku untuk mendapatkan laki-laki .
Berikut Poin yang menjadikan korut tidak berperang :
Tidak ada kejelasan Korut apa maksud dan tujuanya dia berperang, ancaman memang ada tapi penjelasan dari anacaman itu apa , perang untuk apa , dan untuk siapa tidak jelas ?
Bersamaan dengan itu, seorang pengamat dari Institut Riset Ekonomi Hanwha, Ko Soo-Suk, memaparkan empat alasan mengenai apa yang menyebabkan Korut tidak kunjung berperang. Beberapa alasan itu berkaitan dengan masalah kewarganegaraan dan kapabilitas militer.
Sumber :okezone.com
Berita terbaru kenapa korut hingga sekarang masih saja belum berperang padahal ancaman yang sedimikian dahsyatnya sampai azizna terus mengikuti beritanya , sampai lupa baca berita eyang subur , Atau kisah narsisnya Syahrinem yang tak laku laku untuk mendapatkan laki-laki .
Berikut Poin yang menjadikan korut tidak berperang :
Tidak ada kejelasan Korut apa maksud dan tujuanya dia berperang, ancaman memang ada tapi penjelasan dari anacaman itu apa , perang untuk apa , dan untuk siapa tidak jelas ?
Bersamaan dengan itu, seorang pengamat dari Institut Riset Ekonomi Hanwha, Ko Soo-Suk, memaparkan empat alasan mengenai apa yang menyebabkan Korut tidak kunjung berperang. Beberapa alasan itu berkaitan dengan masalah kewarganegaraan dan kapabilitas militer.
"Pertama-tama, Pemimpin Korut Kim Jong-Un cukup yakin, AS telah mendemonstrasikan kekuatan militernya yang sangat besar dalam Perang Irak di awal tahun 2000. Dia tidak mau nasibnya berakhir seperti Saddam Hussein," ujar Ko.
Kedua, kata Ko, Pyongyang tidak akan bisa menyerang Seoul karena 200 ribu warga China ada di kota tersebut. China adalah negara yang sangat menguntungkan bagi Korut, dan mereka tidak mungkin membiarkan warganya tewas terbunuh oleh serangan Korut.
Ko menambahkan pula, alasan ketiga dari permasalahan itu adalah karena Korut tidak akan bisa menandingi kekuatan pasukan gabungan AS dan Korsel. Dan yang terakhir, Jong-Un dinilai menginginkan perdamaian meski sering melontarkan ancaman serangan.
Sumber :okezone.com