KAIDAH SUFI KE ENAM

KAIDAH SUFI KE ENAM
Merasa hina dan lemah tetapi bukan dengan arti malas dalam taat dan meninggalkan ketekunan ijtihad. Yang dimaksud adalah kelemahan anda dalam segala tindakan, semata karena Kekuasaan Allah Yang Maha Derma.

Disamping memndang makhluk lain dengan titik pandang penghormatan dan penghargaan. Sebab diantara mereka menjadi perantara yang lain semata dalam rangka menghormati Dzat Yang maha Agung dan Mulia. Karena Sunnatullah ¬¬¬- Subhanahu wa Ta’ala – apabila menghendaki sesuatu tidak menyadarkannya melalui penafian sarana-sarana, namun bila berkehendak untuk menghadirkan kehadiran_naya, maka disadarkannya kepada yang lain-Nya sebagai pelestarian aturan-aturan.

Bila anda tahu bahwa seluruhnya itu ada ditangan Allah SWT dan Dia-lah tempat kembali, lalu anda bertakabur kepada-Nya padahal seluruh persoalan yang smpai kepada anda itu datang dari sisi-Nya. Karena itu jadikan kelemahan anda di sisi-Nya, tempat tinggal anda di hadapan-Nya dengan penuh rasa bersalah.janganlah anda menggambarkan suatu kekuasaan pada diri anda, sebab gambaran demikian akan kontra dengan pemberian wewenang.
KAIDAH KEENAM  Merasa hina dan lemah tetapi bukan dengan arti malas dalam taat dan meninggalkan ketekunan ijtihad. Yang dimaksud adalah kelemahan anda dalam segala tindakan, semata karena Kekuasaan Allah Yang Maha Derma.