TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA Kelompok Ketujuh

 TIPUDAYA YANG MENIMPA KALANGAN ULAMA
Kelompok Ketujuh

Mereka beralih orientai dari kewajiban prioritas dalam nasihat. Mereka adalah penasihat-penasihat zaman ini yang menyimpang, kecuali penasihat yang dilindungi oleh Allah. Mereka menekuni ketaatan , melakukan ekstase dan mengutip wacana-wacana dari aturan undang-undang syariat dan keadilan semata-mata agar dikagumi. Kelompok lain malah menggunakan kata-kata yang indah dengan tujuan menciptakan sajak-sajak dan agar disaksikannya perasaan-perasaan bertemu dan berpisah dengan Tuhan. 

Orentasi mereka agar dalam majelisnya ada semacam ektase walaupun dengan tujuan-tujuan yang desdruktif. Mereka sebenarnya adalah setan-setan manusia yang tersesat danmenyesatkan. Bila kelompok-kelompok diatas tidak intropeksi diri, toh masih ada orang lain yang mengoreksi dan meluruskan tindakan mereka. Nemun untuk kelompok terakhir ini mereka justru menghalangi jalan Allah dan menyeret mausia pada tujuan-tujuan dan tipudaya kepada Allah dengan wacan-wacana penyimpangan, semata dmi kemaksiatan dan kecintaan duniawi. 

Apalagi jika penasehat tersebut dihiasi dengan pakaian kebesaran dan penampilan, mereka berpidato di depan manusia agar selalu patuh berharap rahmat kepada Allah, hingga mereka yang mendengarnya pun malah putus asa terhadap rahmat Allah SWT.



Di Kutib Dari : 
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya