ETIKA UMUM

ETIKA UMUM

Sebagian orang bijiak mengatakan bahwa di antara ajaran beretika ialah, bahwa anga harus menemui kawan maupun lawan dengan wajah simpatik tanpa harus merendahkan mereka, tidak takut terhadap mereka, menghormati mereka dengan tidak berlebihan, dalam setiap hal anda harus berlaku sederhana, tidak memandang kanan kiri dengan nada angkuh, jangan banyak menoleh, jangan berdiri dihadapan jamaah dan jika mereka menggunjing maka sebaiknya anda pergi meninggalkan tempat itu. Jangan melihat jari-jemari tangan, jangan memainkan cincin yang anda pakai, jangan membersihkan kotoran gigi dihadapan umum, jangan memasukkan tangan kelubang hidung, jangan memukul la;at di wajah anda, jangan sering menguap dihadapan umum.

Anda hendaknya duduk dengan tenang, pandai mengatur kata-kata, mendengarkan perkataan yang baik yang disampaikan oleh orang lain kepada anda dengan tanpa menampakkan rasa kagum, butuh dan minta diulangi, acuh terhadap senda gurau dan dongeng, tidak menceritakan kekaguman anda pada orang tua dan tetangga, tidak berhias seperti yang dilakukan oleh perempuan tetapi juga tidak polos seprti hamba sahaya.
Berlaku sederhana dalam setiap hal, hindari sikap berlebihan dalam ber-make-up maupun memakai minyak rambut, tidak memaki-maki pada waktu bercerita.

Janganlah anda memberitahu istri atau anak apalagi orang lain tentang apa yang anda miliki, sebab bila mereka memandang bahwa milik anda itu sedikit maka mereka akan bersedih, bila mereka memandang banyak ternyata anda tidak bisa memuaskan keinginan mereka. Oleh sebab itu cintailah mereka tanpa dengan sikap keras dan jangan pula melemahkannya.
Jika anda bertengkar janganlah mencaci maki, mengobral harga diri lawan anda, dan jangan pula berlaku tidak adil, pikirkan baik-baik argumentasi yang akan anda kemukakan, jangan banyak menuding dan jangan mengangkat lutut anda. Jika kemarahan anda sudah reda maka bicaralah kembali.

Jika nada bertugas menemani penguasa bersikaplah hati-hati, harus waspada melihat perubahan sikapnnya terhadap anda, berlaku lembut terhadapnya, ajaklah ia berbicara sesuai dngan apa yang menjadi kehndaknya. Jangan sembarang masuk ketika ia sedang berada diantara keluarga dan pembantunya, walau ia mendengar kedatangan anda.
Berhati-hatilah terhadap teman anda yang sehat, sebab bisa jadi ia termasuk salah sorang musuh anda. Janganlah anda memuliakan orang yang berharta melebihi harga diri anda sendiri.

Jangan terlalu sering meludah dihadapan orang banyak. Sebab yang berlaku demeikian anggap sebagai perempuan. Janganlah anda menampakkan rasa sakit hati terhadap teman anda, sebab ketika anda mendapat peristiwa, bisa menyebabkan permusuhan.
Jangan mempermainkan orang pandai sebab ia bisa mendendam kepada anda. Jangan mempermainkan orang bodoh sebab akan menjadikannya berani kepada diri anda. Mempermainkan seperti itu akan menjatuhkan wibawa, menurunkan martabat, menghilangkan simpati, dan menimbulkan rasa kecewa, menghilangkan rasa kasih saying dan mengurangi nilai orang yang pandai, sehingga orang yang bodoh berani terhadap anda, bahkan bisa mematikan hati, menjauhkan diri dari Allah, menimbulkan rasa sesal, merusak cita-cita, menutup rahasi-rahasia Ilahi, mematikan hati, memperbanyak dosa dan membuka aib.


Di Kutib Dari : 
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya