ETIKA MAJIKAN TERHADAP SAHAYA
ETIKA MAJIKAN TERHADAP SAHAYA
Tidak memaksa sahaya melakukan tugas-tugas melebihi kemampuannya, merasa iba saat ia mengaduh, tidak menyakiti atau memukulnya, tidak terus menerus mencacinya sebab bisa membuatnya berani, memaafkan kesalahannya, mau menerima permohonan maafnya, jika ingin memberi makan enak maka mengajaknya pula untuk duduk (makan) bersama atau memberi makanan yang sama secukupnya.
Di Kutib Dari :
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya
- ETIKA BERTETANGGA
- ETIKA SEORANG TEMAN
- ETIKA ORANG TUA TERHADAP ANAK
- ETIKA ANAK TERHADAP ORANG TUA
- ETIKA PERGAULAN
- ETIKA DUDUK DI (PINGGIR) JALAN
- ETIKA MINTA IZIN (UNTUK MASUK RUMAH)
- ETIKA ISTRI BAGI DIRI SENDIRI
- ETIKA SUAMI BAGI DIRI SENDIRI
- ETIKA SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMI
- ETIKA SEORANG SUAMI TERHADAP ISTRI
- ETIKA SUAMI ISTRI
- ETIKA SEORANG PEREMPUAN BILA DIPINANG SEORANG LAKI-LAKI
- ETIKA SESEORANG JIKA HENDAK MENIKAHI
- ETIKA MINUM
- ETIKA MAKAN
- ETIKA TUKANG EMAS
- ETIKA PEKERJA
- ETIKA SEORANG PEDAGANG
- ETIKA MASUK MADINAH
- ETIKA MASUK MAKKAH
- ETIKA IHRAM
- ETIKA BERHAJI
- ETIKA BERPUASA
- ETIKA BERBUAT KEBAIKAN