KAIDAH SUFI KE DELAPAN
KAIDAH KEDELAPAN
Pelestarian atau pelanggengan hak wirid bisa karena itu hak Allah SWT atau karena hak hamba. Siapapun yang tidak memiliki wirid ia tidak berhak mendapatkan anugerah.
Orang yang melanggengkan wirid bisa jemu karena kebosanannya, berbeda yang menyembunyikan amal dan ucapannya. Sebab jiwa bisa melapang dengannya baik dalam keadaan lahir maupun batin, menjaga hak-hak hamba, sebagaimana yang menimpa mereka baik yang berupa kebaikan atau keburukan.
Ia bisa senang dan marah kepada mereka, sebagaimana kecintaan dan kemarahannya terhadap diri sendiri, baik itu berupa kebaikan maupun keburukan. Ia juga tahu bahwa apa yang diridhai Allah hanya bagi Allah, sebagaimana ia mencintai apa yang diridhai Allah atas tindakannya.