KAIDAH SUFI KETIGA
BERSELARAS dengan aturan Allah SWT secara optimal dan kontra terhadap hawa nafsu dengan sikap sabar, berpisah dan mengendalikannya; meninggalkan hawa nafsu, kesenangan yang semu, tempat yang sia-sia dan perdebatan yang kosong.
Sikap ini akan melahirkan jalan keluar dari tirai dan masuk dalam keterbukaan ruhani, sehingga tidurnya adalah jaga, bergumul bersama manusia adalah ‘uzlahnya, kenyangnya adalah lapar, kemuliaannya adalah kehinaan, diamnya adalah bicara dan banyaknnya adalah sedikit

Related Posts :
KAIDAH SUFI KETIGA
KAIDAH SUFI KETIGA
BERSELARAS dengan aturan Allah SWT secara optimal dan kontra terhadap hawa nafsu dengan sikap sabar, berpisah dan menge… Read More...
KAIDAH SUFI KE LIMA
KAIDAH SUFI KE LIMA
Cita-cita yang tinggi dengan tindakan penundaan akan merusak anda. Dalam suatu wacana ulama dikatakan bahwa; Janganlah… Read More...
KAIDAH SUFI KEDUA
KAIDAH SUFI KEDUA
Beramal hanya semata demi Allah, tanpa adanya unsur lain yang menjadi sekutu atau menyekutukan-Nya dalam amal. Sabda R… Read More...
KAIDAH SUFI KE EMPAT
KAIDAH SUFI KE EMPAT
Beramal dengan menetapi jejak Rasul, bukan melalui jalan bid’ah agar tidak menjadi pengikut budak hawa nafsu, t… Read More...
KAIDAH SUFI KE ENAM
KAIDAH SUFI KE ENAM
Merasa hina dan lemah tetapi bukan dengan arti malas dalam taat dan meninggalkan ketekunan ijtihad. Yang dimaksud adal… Read More...