ETIKA SEORANG PENASEHAT
Meninggalkan sikap takabur, senantiasa menjaga rasa malu kepada-Nya dan senantisa menampakkan rasa butuh kepada Sang Pencipta. Selalu terdorong untuk memberi manfaat kepada para pendengarnya, intrispeksi agar mengetahui kekurangan dirisendiri. Memandang para pendengar dengan pandangan yang bersahabat, berprasangka baik terhadap mereka melalui hakikat beragama, membimbing mereka agar mau menjaga diri, lemah lembut dalam mendidik, bersikap lembut pada pemula dan nasihat yang disampaikan benar-benar meyakinkan agar manusia dapat mengambil manfaat darinya.
Di Kutib Dari :
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya
Related Posts :
ETIKA BERBUAT KEBAIKAN
ETIKA BERBUAT KEBAIKAN
Mendahulukan bertegur sapa sebelum ditanya, segera menunaikan janji yang telah diucapkan, memperbanyak … Read More...
ETIKA ORANG FAKIR
ETIKA ORANG FAKIR
Selalu menerima (qana’ah), tidak menampakkan bahwa dirinnya orang yang sangat membutuhkan uluran tangan dan faki… Read More...
ETIKA BERPUASA
ETIKA BERPUASA
Mengonsumsi makanan yang baik, meninggalkan riya’, menjauhi sikap mnggunjing orang lain, menolak dusta, tidak menyaki… Read More...
ETIKA ORANG YANG MENERIMA
ETIKA ORANG YANG MENERIMA
Menampakkan rasa bahagia meski hadiah yang diterima hanya sedikit, segera mendoakan kebaikan atas diri si… Read More...
ETIKA ORANG YANG MEMBERI
ETIKA ORANG YANG MEMBERI
Memandang utama kepada orang yang diberi hadiah, menampakkan rasa senag saat memberikan hadiah, bersyukur ketika… Read More...