TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok Keempat

 TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN
Kelompok Keempat

Dari kalangan hartawan yang menyimpan dan mengekang hartanya sebagaimana orang yang bakhil. Sedangkan mereka beribadat secara fisik yang tidak membutuhkan biaya hidup seperti puasa, shalat malam, dan menghatamkan Al-Qur’an. Mreka sebenarnya terkena tipudaya. Sebab kebakhilannya telah menempati hatinya dan menghancurkannya. 

Mereka membutuhkan sarung tangan untuk megambil hartanya. Mereka sibuk mencari keutamaan padahal keutamaan itu mereka tinggalkan. Mereka ibarat orang yang bajunya kemasukan ular, lantas sibuk dengan mencari sakanjabin untuk mendapatkan emas. Lalu orang yang tersengat ular, bagaimana bisa mencari terapi yang lain seperti itu?.

Dikatakan kepada Bisyr Al-Hafi, “ Ada seseorang yang banyak melakukan puasa dan shalat”. Lalu Bisyr menjawab, “Kasihan orang itu meninggalkan perilaku beralih ke perilaku lainnya”. Kondisi perilaku yang seharusnya ia jadikan ketetapan adalah memberi makan orang-orang lapar, memberi infak orang-orang miskin.

 Tidakan itu lebih baik dibanding melaparkan dirinya dan shalatanya sementara pada waktu bersamaan mengumpullkan harta dan menghalangi hartanya dari orang-orang miskin.”

Di Kutib Dari :
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya

  1. TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok pertama - New !!
  2. TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok kedua - New !!
  3. TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok Ketiga - New !!
  4.  TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok Keempat - New !! 
  5.  TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok Kelima - New !!
  6. TIPUDAYA TERHADAP KAUM HARTAWAN Kelompok Keenam - New !!