SEPULUH KAIDAH SUFISTIK

SEPULUH KAIDAH SUFISTIK
Al-Qawaidul’Asyr
MUKADIMAH
Dengan Menyebut Nama Allah Yangmaha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segal puji bagi Allah yang telah memberikan taufik, menganugerahkan pertolongan hati pada kekasih untuk berselaras dengan sunnah dan hukum-hukum Al-Qur’an, yang membuka mata hati mereka dari relung-relung keraguan, demi menerangi orang-orang yang terhijabi hatinya, yang memberi ilham dengan hujjah yang cemerlang melalui argumentator yang kokoh sehingga mereka menggapai kebenaran awal, yang memanggil mereka dengan wahana cinta dari surga kinasih, bagaimana sang pecinta bisa terlelap tidur ketika menyaksikan kekasihnya?” lantas mereka memakai celak dari celak keterjagaan, dan menghamparkan tempat tidurnya dengan istirah kebajikan, lalu mereka menekuni pencarian bersama para pencari, mereka mengubah malamnya jadi siangnya, kegembiraannya jadi sedihnya, bakti pada tuannya penuh kerendahan, dan tak peduli pada cacimaki orang lain. Mereka menempati pelosok-pelosok dan kota-kota, mereka perdengarkan perintah dan larangan-larangan. Duhai kebahagiaan mereka dapatkan digerbang-gerbang.

Dia mmbukakan tirai dari pesona-Nya, segala dndam disingkirkan melalui pakaian kebajikan ucapannya.. lalu mereka dikembalikan pilihannya melalui kekayaan kebajikan. Mereka mengalirkan air matanya bagai sungai, mereka tampakkan bencana mereka dari masa ketika sarung yang menyeret dosa-dosa, lalu mereka mengetuk-ketuk pintu dan tiba-tiba muncul jawaban, “Wahai hamba-Ku, Aku-lah penerima taubat orang berlumuran dosa, dan kepada-Ku-lah kembali.”

Mereka di negeri pertemuan disegarkan minuman persambungan. Adakah orang yang menolak meminumnya? Lalu mereka menikmati melalui munajatnya, danmerekapun sirna dari kehadiran mereka dalam hadirat-Nya, dan esok, denagn kecerdasan aklanya yang benar. Dimanakah orang yang hijrah dalam berbagai rintangan, siapakah yang bercelak…?
Tuan yang menyingkap tirai-tirai penghalang
Dan membisikkan kekasih-kekasih dengan mesrah
Hadir dalam citarasa jiwa, lalu mereka sirna,
lalu merekapun hidup setelah kematian
Dan dalam tahap kedekatan yang terbawah
di tahap mereka mendapatkan minuman jiwa
lalu mereka terlimpahi penuaian anugerah keutamaan-Nya murni dan terpercayadari keagungan Al-kitab
Mereka adalah pembesar-pembesar dari makhluk-Nya
indahnya kebenaran yang tersimpan
dibalik keagunagan hijab
Mereka benar-benar menahapi jalan petunjuk
dan mengikuti hokum Nash Kitab
Merekapun berpegang erat sunnah yang agung
dan instropeksi debelum datangnya hisab
Mereka mengcam diri mereka sendiri
karena takut murka Al-haq
dan bencana siksa
Ketika malam tiba, engkau lihat mereka
bersenandung suka cita bersama di balki tirai
Mereka menghidupkan diri dengan dzikir
agar senantiasa mereka hidup dengan dzikir kepada-Nya
dalam penduduk kampung pahala
Al-Haq memandang mereka dan mereka menjadi agung
dengan mereka pula siksaan sirna dari makhluk
Kudapatkan kedamaian langit dari mereka
sepanjang kilat bercahaya
sepanjang mendung berarak

Saya memuji-Nya denagn pujian yang berhak mendapatkan pahala, dan saya bersyukur denagn penuh berlimpah yang menambah bekal Ulil Albab. Dan saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha sendiri tanpa kawan, suatu kesaksian yang mensucikan-Nya dari inkarnasi (Hulul), bertempat, menampilkan dan menyembunyikan diri, diawali dan diakhiri, mencari kemasyhuran dan persembunyian. Dzat-Nya yang suci dari segala ucapan orang-orang yang bodoh yang berkata: berapa, bagaimana, dimana, tempat, waktu, pulang dan pergi. Saya mengagungkan-Nya melalui hikmah yang ditampakkan dalam jagad raya. Dimana hikmah itu ada jauh dari tafakkur, kontemplasi, pencarian bantuan, musyawarah, istirahat, sibuk dan upaya. Saya mengagungkan-Nya jauh dari keserupaan, padanan, imbangan, perpindahan, pergantian, struktur dan penyusunan.

Saya bersaksi bahwa junjungan kita Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan Rasulnya sebagai kekasih paling mulia, orang mulia paling agung dan paling istimewa dari deretan kekasih-Nya. Dia diutus dengan anugerah Kitab dan kebenaran kitab dan dikukuhkan melalui kitab paling utama dan kitab paling estetik. Orang yang paling fasih berbahasa arab dengan gramatikanya, jelas, padat dan ringkas. Seorang junjungan yang mampu mengalahkan bahasa yang apling tinggi sastranya melalui keindahan yang bermuatan larangan dan kewajiban.. sang kekasih yang menyelamatkan dari jurang keraguan dan penyesatan bangsa Arab yang bisa mendatangkan siksa. Seorang Rasul yang membuka wajah cahaya Islam dan menghapus kegelapan kemusrikan dan kesirnaan. Semoga shalawat Allah terlimpah padanya, para sahabat dan para kekasih serta kepada khulafa’urrasyidin yang menjadi sentralnya: Abu Bakar, Abu Hafs (Umar), Abu Amr (Utsman), Abu Turab (Ali). Shalawat yang bisa menempatkan kita pada negeri kenikmatan dan mengeluarkan kita dari negeri bencana siksa.

Amma Ba’du: semoga Allah SWT menghembuskan sepoi-sepoi kemsraannya pada kita, bahwasannya penjelasan metode tarikat kita dan bukti dari ahli hakikat kita, dibangaun diatas sepuluh kaidah yang mampu menggugah orang yang lelap dan menegakkan orang yang duduk.
  1. KAIDAH SUFI PERTAMA
  2. KAIDAH SUFI KEDUA
  3. KAIDAH SUFI KETIGA
  4. KAIDAH SUFI KE EMPAT
  5. KAIDAH SUFI KE LIMA
  6. KAIDAH SUFI KE ENAM
  7. KAIDAH SUFI KE TUJUH
  8. KAIDAH SUFI KE DELAPAN
  9. KAIDAH SUFI KE SEMBILAN
  10. KAIDAH SUFI KE SEPULUH
Dengan Menyebut Nama Allah Yangmaha Pengasih Lagi Maha Penyayang.  Segal puji bagi Allah yang telah memberikan taufik, menganugerahkan pertolongan hati pada kekasih untuk berselaras dengan sunnah dan hukum-hukum Al-Qur’an, yang membuka mata hati mereka dari relung-relung keraguan


Al-Qawaidul’Asyr  By : Imam Ghazali