ETIKA SEORANG MUKMIN DI HADAPAN ALLAH SWT

ETIKA SEORANG MUKMIN DI HADAPAN ALLAH SWT 
Di hadapan Allah SWT, seorang mukmin harus menundukkan muka (pandangan), berkosentrasi hanya kepada-Nya dan selalu bersikap tenang tidak terlalu banyak bergerak, segera melaksanakan segala perintah, menjauhi segala larangan, tidak terlalu banyak menentang, berbudi pekerti luhur, selalu berdzikir, membersihkan pikiran, memelihara ketenangan batin, mengagungkanAllah SWT dan tidak sering meluapkan amarah, menyimpan cinta, ikhlas, tidak memandang pada pribadi-pribadi, mendahulukan kebenaran, tidak berputus asa terhadap makhluk Allah, ikhlas beramal, jujur dalam perkataan, menyucikan penglihatan, mnghidupkan taqarrub, tidak terlalu banyak menunjuk, tidak suka membual dan cemburu untuk mengganti nama. 

Diantara etika mukmin adalah, tidak berdiam diri ketika kehormatannya dilecehkan, senantiasa menjaga perasaan takut, merasa malu, mempergunakan rasa takut, diam sebagai jaminan kepercayaan, tawakal sebagai ma’rifat terhadap ikhtiar yang baik, menyempurnakan wudhu’ dalam keadaan sulit, menunggu waktu shalat berikutnya seusai melakukan shalat sebelumnya, kalbunya selalu waspada karena takut kehilangan waktu dhalat fardhhu, selalu bertaubat karma takut mengulangi dosa, selalu membenarkan perkara-perkara yang ghaib, hati bergetar saat mengingat-Nya, mendapat taburan cahaya ketika menerima nasehat, bersikap tawakal disaat hidup dalam kesempitan (kekurangan), bersedekah tanpa sikap bakhil menurut kemampuannya. 


Di Kutib Dari : 
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi