ETIKA SEORANG KHATIB

ETIKA SEORANG KHATIB 
Berangkat ke masjid dengan hati tenag dan mantab, terlbih dahulu shalat sunnah, duduk berwibawa, tidak berbicang-bincang, menunggu waktu, kemudian melangkah ke mimbar dengan penuh rasa mantap dan hormat, seakan senang untuk mengatakan sesuatu yang akan disampaikan kepada Yang Maha Perkasa. Kemudian duduk dengan khusyu’, berdiri diatas mimbar dengan khusyu’ sambil berdzikir, melayangkan pandangan kepada para pendengarnya dengan penuh konsentrasi, pandangan tertuju pada para pendengar dengan diawali salam agar mereka menyimaknya, kemudian duduk (untuk mendengarkan adzan) dengan rasa takut kepada Allah Yang Maha Membalas, lalu berkhutbah dengan penuh tawadhu’, tidak menunjuk menggunakan jati, merasa yakin bahwa yang disampaikannya membawamaslahat. Kemudian memberi isyarat kepada makmum agar berdoa, turun dari mimbar jika muadzin sudah bersiap-siap untuk iqamat, tidak takbir sebelum para makmum diam, lalu memulai shalat dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tertib. 


Di Kutib Dari : 
Imam Ghazali
Kaidah-Kaidah Sufi
Keluar Dari Kemelut Tipu Daya